Dalam bahasa Jawa Kuno, Ratangga berarti kereta perang yang identik dengan kekuatan dan pejuang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan pemberian nama itu memiliki pesan khusus. Pertama untuk mengingatkan bahwa ada perjuangan dari putera-puteri bangsa untuk mewujudkan moda transportasi yang aman, nyaman, dan cepat.
"Kata ini adalah mereka-mereka yang akan berjuang dengan ketangguhan dan yang terlibat dalam proses pembangunannya adalah putera- puteri Indonesia yang tangguh yang penuh dengan semangat," ujar Anies di Depo MRT Lebakbulus, Jakarta Selatan, Senin (10/12).
Selain itu, pemberian nama Ratangga juga dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada warga DKI tentang sejarah bangsa.
"Pesan penuh makna dan saya berharap semua fasilitas-fasilitas umum di Jakarta di Indonesia diberi nama yang menyerap dari akar sejarah budaya kita. Seperti hari ini di MRT kita memilih menggunakan Ratangga," tutup Anies.
[ian]
BERITA TERKAIT: