Seperti dilansir
RMOL Banten, Kapolri Jenderal Tito Karnavian datang menggunakan helikopter dan tiba di Mapolda Banten sekitar pukul 09.00 WIB. Kedatangan orang nomor satu Polri itu disambut Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir dan jajarannya.
Hadir pula Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).
Tito disambut seni musik debus dan tarian tradisional khas Banten. Ia kemudian dikalungi kain sorban putih oleh tokoh ulama Banten, Abuya Muhtadi.
Dalam proses peresmian, Kapolri menyerahkan pataka Polda Banten, Gawe Kuta Baluarti kepada Kapolda Banten. Tito berpesan agar seluruh jajaran Polda Banten melakukan penguatan organisasi dan penguatan personil.
"Jadi Polda ini betul-betul layak jadi tipe A. Jangan naik tipe tapi masih setara dengan Polda tipe B," ujar Tito.
Kapolri mengatakan, pembangunan di Banten berjalan sangat pesat. Wilayah Banten berkembang begitu cepat, perdagangan maju, industri maju, di Banten juga ada pelabuhan terbesar di Merak dengan jumlah penduduk mencapai 12 juta jiwa.
"Dengan itu semua setelah melalui kajian dari Kemenpan RB dan Polri, kami memutuskan untuk menaikan tipologi dari tipe B ke Tipe A. Dengan kenaikan ini, otomatis yang lain-lain akan naik," katanya.
Tito menambahkan, kenaikan tipe ini membawa konsekuensi. Kapolri menekankan, dirinya tidak ingin kenaikan ini hanya menyenangkan para pejabat utama tapi juga harus menyenangkan masyarakat.
“Artinya harus berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Banten harus lebih aman dan tertib. Pelayanan publik jadi lebih baik. Harus memiliki visi. Jangan begitu-begitu aja," ujarnya.
[yls]
BERITA TERKAIT: