Hujan Disertai Gemuruh, Sembilan Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Jumat, 30 November 2018, 13:53 WIB
Hujan Disertai Gemuruh, Sembilan Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung
Rumah warga yang rusak/Net
rmol news logo Sejumlah rumah warga Desa Banter Kecamatan Benjeng dan Desa Ngasin Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, rusak diterjang angin puting beliung. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut kesaksian M Amin (45), warga Desa Ngasin, angin kencang itu datang tiba-tiba bersama hujan yang tidak begitu deras. Di tambahkan Dalil, peristiwa angin puting beliung yang memporakporandakan rumah itu. Terjadi pada sekitar pukul 17.20 WIB, Kamis (29/11) kemarin.

“Saat puting beliung itu datang, saya dengar suara gemuruh yang menakutkan. Kami sekeluarga ke luar rumah, tetangga saya juga," ujarnya, seperti dilansir RMOL Jatim, Jumat (30/11).

Amin terkejut melihat kencangnya angin yang membuat atap genting rumahnya porak poranda.
 
"Saya lihat genting di atap rumah saya berhamburan, terbang. Begitu juga rumah tetangga berantakan semua diterjang angin puting beliung," tuturnya.

Cerita senada disampaikan Dalil (53) warga Desa Ngasin yang rumahnya juga terimbas puting beliung. Dalil baru sadar jika rumahnya diterjang puting beliung , setelah mendengar atap rumah roboh.

“Begitu saya dengar suara gubrak, saya langsung lari keluar rumah bersama anak istri. Alhamdulillah, saya dan keluarga masih selamat dari peristiwa mengerikan ini," ucapnya.

Dalil  mengatakan, di desanya,  ada empat rumah yang mengalami kerusakan. Sementara di desa Banter ada lima rumah rusak. [yls]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA