Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto menduga Lion Air berani mengambil langkah itu karena adanya kedekatan antara Presiden RI Joko Widodo dengan pendiri Lion Group, Rusdi Kirana. Meski demikian, ditekankannya pemeritah tetap harus tegas.
"Karena apa yang terjadi di Lion Air sungguh berbahaya. Karena sudah sering berulang Lion Air," desaknya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/11).
Langkah hukum ditempuh karena Lion Air tak terima KNKT menyebut pesawat PK-LQP tidak laik terbang sejak penerbangan dari Denpasar ke Jakarta. Jika pemerintah tidak berani mengambil langkah tegas, misalkan dengan melakukan uji publik yang dilakukan oleh tim independen, maka menurut aktivis mahasiswa tahun 1998 ini, dugaan publik selama ini benar adanya.
"Jika pemerintah tidak tegas, publik jadi mahfum saja kan pemilik Lion Air penyokong (Jokowi). Justru ini bisa merusak kredibilitas pemerintah," tandasnya.
[lov]
BERITA TERKAIT: