"Jangan suruh anak membaca, tapi taruh buku yang kiranya menarik di setiap sudut rumah," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Anies saat sambutan membuka kegiatan seminar Nasional Layanan Perpustakaan Berbasis TIK dan Munas FPSI 2018 di gedung Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Selasa (9/10).
Dengan menempatkan buku yang menarik di sudut-sudut rumah, akan mengubah perilaku anak secara tidak sadar karena mereka akan penasaran apa isi buku tersebut.
Dari penasaran itulah lahir kebiasaan membaca dan jika diulang terus-menerus, anak akan terbiasa membaca.
Dan tidak kalah penting, lanjut Anies, anak jadi sedikit demi sedikit menjauh dari gadget.
"Anak zaman sekarang hidup di abad 21, tapi kita ini anak zaman 20, cara kita menjangkau mereka untuk membaca
out of date," tambahnya.
Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Word Literacy, Indonesia kini berada di peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Karena itu, menurut Anies butuh cara yang beda dan kreatif dalam meningkat minat baca terutama pada anak-anak.
Selain menyiapkan buku bacaan yang menarik di sudut-sudut rumah, cara lain adalah orang tua mengajak anak-anak untuk sama-sama membaca buku.
[rus]
BERITA TERKAIT: