Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan data yang diterima dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), setidaknya ada 2.736 sekolah yang rusak.
"Ada 2.736 unit sekolah yang rusak akibat gempa dan tsunami," ujar Sutopo dalam konferensi pers di Graha BNPB, kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (6/10).
Namun demikian, Sutopo belum bisa menjelaskan secara terperinci berapa jumlah sekolah yang masuk dalam klasifikasi rusak parah, sedang ataupun rusak ringan.
Yang pasti kata dia, semua sekolah yang rusak itu tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Sulteng.
"Tersebar di Kota Palu, Donggala dan yang lebih banyak justru di Kabupaten Sigi," imbuhnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: