
Korban-korban terluka akibat gempa berkekuatan 7,7 SR disusul hantaman tsunami yang meluluhlatahkan wilayah Palu-Donggala, Sulawesi Tengah tidak hanya dirujuk ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Salah seorang petugas di landasan Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufrie menyebutkan bahwa ada dua rute evakuasi udara.
"Rute kita ada dua, satu ke Makassar dan juga sebagian ada yang ke Balikpapan (Kalimantan Timur)," ujar petugas berseragam TNI itu saat ditemui tengah mengarahkan korban di landasan pacu Bandara Mutiara, Kamis (4/10).
Korban-korban terluka parah diangkut dengan menggunakan pesawat udara Hercules milik TNI AU. Hal ini mengingat terbatasnya landasan pacu di Bandara Mutiara.
TNI AU sebagai pengendali arus evakuasi memberlakukan prioritas evakuasi untuk korban luka dan buruh perawatan darurat. Khususnya, para ibu dan anak.
Untuk kelompok pria disesuaikan dengan kapasitas daya angkut pesawat yaitu 150 orang.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: