Jenazah-jenazah tersebut termasuk yang berada di sekitar Rumah Sakit (RS) Undata Palu. Dua hari lalu beredar kabar dari video seseorang yang mengeluhkan bau menyengat di sekitar RS Undata akibat mayat-mayat korban terlantar.
"Jadi kalau di sosial media rekan-rekan melihat RS Undata, bahwa korban sudah bau menyengat dan sebagainya, itu sebenarnya dua hari yang lalu. Kemudian sejak kemarin sudah berhasil dimakamkan 519 jenazah," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (3/10).
Ratusan jenazah tersebut sudah dimakamkan di TPU Poboya, Kota Palu, dan sebelumnya menjalani iidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).
Sebelumnya, BNPB telah menyiapkan 1.000 kantong mayat dan 15 truk untuk mengangkut dan membantu proses evakuasi korban meninggal dunia.
Sampai tadi siang, jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah telah mencapai 1.407 Orang. Sedangkan 2.549 orang luka berat menjalani perawatan di rumah sakit.
[ald]
BERITA TERKAIT: