POP Bisa Hapus Stigma Olahraga Hanya Untuk Laki-Laki

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 30 September 2018, 05:40 WIB
POP Bisa Hapus Stigma Olahraga Hanya Untuk Laki-Laki
Dina Lorenza/Net
rmol news logo Artis sinetron, Dina Lorenza turut hadir sebagai peserta dalam kegiatan Pekan Olahraga Perempuan (POP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Bogor.

Dina hadir mewakili tim Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kabupaten Bogor. Dia menjadi salah satu pemain di cabor hadang.

Dia menyambut baik gelaran ini. Menurunya, perempuan memang perlu terus diajak berpartisipasi aktif dalam bidang olahraga. Apalagi selama ini, olahraga di Indonesia identik dengan laki-laki saja.

"POP ini berhasil mengajak perempuan aktif dan bisa menghapus stigma olahraga itu identik dengan laki-laki," kata Dina dalam keterangan tertulis, Jumat (29/9).

Melihat antusiasme penonton dan pemain di arena POP, artis yang juga presenter ini merasa Fatayat NU berhasil mensosialisasikan olahraga di kalangan perempuan lebih luas lagi.

"Kalau jadi tahunan pasti lebih bagus. Asyiknya lagi pesertanya merangkul seluruh elemen perempuan," jelasnya.

Dina mengaku kompetisi olahraga baru pertama ia ikuti. Dia menilai belum banyak organisasi perempuan apalagi yang berbasis agama bisa menyelenggarakan pertandingan olahraga.

Tak hanya itu, dia juga berharap agar cabang olahraga di POP Fatayat NU ini makin banyak ditambah agar bisa merangkul kalangan perempuan lebih luas lagi.

"Nanti kalau POP ada lagi, cabornya ditambah lagi. Misal basket, panahan atau yang lainnya," demikian Dina. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA