Tuntutan itu disampaikan oleh Koordinator Lapangan, Choki Guntara dalam aksi mereka di depan Gedung Kemendag.
Dia menilai ada banyak kejanggalan berkaitan dengan kebijakan penambahan quoata impor beras oleh Kementerian Perdagangan sebanyak 2 juta ton pada tahun ini.
"Kami melihat kemungkinan ada permainan disini. Untuk itu kami meminta bapak polisi dan aparat hukum untuk segera memeriksa Kementerian Perdagangan," desaknya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).
Apalagi menurut Choki, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sesungguhnya pun sudah menemukan sembilan kejanggalan dalam laporan keuangan Kemendag RI. Salah satunya yakni terkait impor beras itu sendiri.
"BPK juga menemukan ada 9 fakta. Tangkap mafia pangan," serunya.
Aksi itu diikuti oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Somasi. Rencananya setelah melakukan aksi di depan Kemendag, mereka juga akan melakukan aksi di depan Istana Negara.
[fiq]
BERITA TERKAIT: