Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, aksi tersebut terjadi lantaran kurangnya pengawasan pemprov. Menurutnya, salah satu penyebab aksi tersebut karena Gubernur Anies Baswedan saat ini bekerja sendirian tanpa punya wakil.
"Ini soal pengawasan saja. Ini akibat apa, jangan-jangan karena Pak Anies kerja sendiri," kata Gembong di Gedung DPRD DKI, Rabu (26/9).
Dia menambahkan, aksi vandalisme secara tidak langsung juga mencoreng wajah pemerintahan Anies. Jika Pemprov DKI serius dalam melakukan pengawasan seharusnya vandalisme tidak sering terjadi.
"Pengawasannya nihil, barang di rumah kita sendiri. Apa salah kalau saya ngomong pengawasannya tidak ada. Barang di rumah kita sendiri dicoret orang, apa tidak malu-maluin itu," jelas Gembong.
Aksi coret-coret sendiri menimpa badan kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke delapan (K1 1 18 45) MRT pada Jumat lalu (21/9). Dugaan sementara pelaku aksi dapat masuk ke lokasi dengan memanjat pagar. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran dan menyelidiki kasus tersebut.
[wah]
BERITA TERKAIT: