Mereka menuntut agar Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dicopot karena kinerjanya justru melemahkan perekonomian nasional lewat kebijakan impor pangan.
"Kebijakan ekonomi Jokowi-JK itu melemahkan rupiah. Lebih dari 900 lebih bahan pokok diimpor. Seharusnya komoditi bahan pokok tidak diimpor," ujar Wakil Presma Universitas Sumatera Utara Hendra Boang Manalu, Kamis (20/9).
Sebagai menteri, lanjutnya, Enggar seharusnya paham betul tentang kekayaan sumber daya alam Indonesia yang bisa dijadikan sebagai sumber pangan. Kebijakan impor Enggar dinilai mematikan perkembangan industri nasional yang selama ini digaungkan oleh pemerintah Jokowi-JK.
"Sumber daya alam kita banyak. Salah satu tujuan kita adalah membangun industri nasional untuk memberdayakan potensi sumber daya alam lokal kita," jelas Hendra.
Aksi unjuk rasa dua kelompok massa yang pro dan kontra terhadap Jokowi di depan DPRD Sumut memanas. Bahkan saling lempar sempat terjadi saling lempar antara kedua kubu massa.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: