Tanto bersama jajaran menggunakan sepeda motor custom menyusuri jalan-jalan yang sedang dilakukan betonisasi.
Saat peninjauan ada beberapa jalan yang retak rambut. Pihak kontraktor Bongbong Karya Utama siap melakukan grouting.
Menurut Tanto, sudah menjadi kewajiban pihaknya melakukan pemantauan untuk memastikan hasil pekerjaan baik.
"Maja-Cinunggal alhamdulillah hampir selesai. Dari hasil monitoring memang ada retak rambut, pemilik projek dan konsultan pengawas harus menindaklanjuti hasil temuan. Yang paling penting perbaiki segera," jelasnya, seperti diberitakan
RMOLBanten.Terkait pembangunan jalan di Maja Barat, Tanto mengaku kurang setuju lantaran penggunaan sistem hotmix.
"Saya suka dengan betonisasi, usia hotmix itu tidak lama. Jika bekas beton tidak masalah di-hotmix. Saya harap semua jajaran SKPD termasuk jurnalis, ormas, masyarakat ikuti mengawasi," harapnya.
Sementara, pelaksana proyek Fuad Hasan mengatakan pihaknya memperbaiki yang retak -retak di grouting.
"Mungkin tadi ada yang kelewat, ini akan segera kami lakukan lagi dan Insya Allah aman tidak ada masalah dengan keretakan," katanya.
Lebih lanjut Fuad mengatakan, jika pembangunan betonisasi ini kurang lebih sepanjang 1,2 kilometer.
"Anggarannya Rp 3,7 miliar, target pengerjaan memang 13 November, minggu depan juga selesai. Kurangnya tinggal 300 meter jika sesuai kontrak," tambahnya.
Selain ruas Maja-Cinunggal, Tanto juga melakukan sidak ke ruas jalan lain yaitu betonisasi Maja Timur dan hotmix Maja Barat.
[wah]
BERITA TERKAIT: