Ketua fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perlu pendamping yang mengerti Jakarta.
Pendamping Anies juga mampu membuat trobosan agar program yang dijanjikan bisa berjalan. Sebab, menurutnya, janji politik Anies-Sandi baru sebatas kulitnya saja. Inti dari janji politik tersebut belum dirasakan warga Jakarta.
"Gubernur ini perlu dibantu orang yang memahami Jakarta dan mampu membuat trobosan, sehingga program prioritas gubernur bisa segera terwujud, masyarakat Jakarta bisa segera menikmati dari apa yang dijanjikan oleh gubernur," ujarnya.
Gembong menambahkan, pihaknya tidak mempermasalahkan jika pengganti Sandi dari politisi atau profesional. Yang pasti wagub DKI yang baru harus mengerti Jakarta. Jangan sampai wagub baru nanti cuma mengisi bangku kosong saja.
"(wagub baru) yang paham dan mampu membuat trobosan percepatan pembangunan, itu yang paling penting," ujar Gembong.
Sejauh ini ada empat nama yang mencuat untuk mengisi kursi kosong Wagub DKI Jakarta. Empat nama tersebut tiga dari PKS yakni Mardani Ali Sera, Nurmansyah Lubis belakangan muncul nama Ahmad Syaikhu. Sementara Partai Gerindra ikut mengusung nama M Taufik untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sandi. [nes]
BERITA TERKAIT: