Dia turut mengajak seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta untuk hadir dalam Peringatan Tahun Baru Islam yang digelar di Masjid At Taubah, Rawajati Timur, Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin (10/9).
"Kedatangan tahun baru Islam ini baiknya disambut dengan mendekatkan diri kepada Allah. Di antara beberapa amalan yang dianjurkan, salah satunya adalah berpuasa," kata Habib Hasan lewat keterangan tertulis kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (6/9).
Menurut Habib Hasan, anjuran keutamaan puasa di bulan Muharram telah disebutkan dalam Hadist Nabi Muhammad SAW. Habib Hasan juga menjelaskan jika Muharram termasuk bulan yang dimuliakan Allah.
"Saking mulianya, ia dijuluki dengan syahrullah (bulan Allah)," tambahnya.
Seperti peringatan tahun baru Islam sebelumnya, acara tersebut diprediksi akan dihadiri kurang lebih lima ribu umat Islam seluruh Jabodetabek dan negara tetangga.
"Akan ikut pula hadir jamaah Nurul Musthofa dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia dan Brunei. Ada juga habaib dan ulama se-Indonesia," kata Habib Hasan.
Acara tersebut akan dimulai dengan Salat Hajat, lalu dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Simtudduror, Asmaul Husna, Yasin, Tahlil, Sholawat, Dzikir, dan ditutup dengan berziarah kubro ke Makam Habib Ahmad Bin Alwi Al Haddad (Habib Kuncung).
[ian]
BERITA TERKAIT: