Vice President Corporate Communication Go-Jek, Michael Reza, menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut.
Ia menegaskan, perusahaan menindak tegas pelaku tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Kami menindak tegas mitra kami yang yang terbukti melakukan tindakan anarkis yang mengganggu keamanan masyarakat, kebijakan kami ini juga terus kami sosialisasikan," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (5/9).
Pihak Go-Jek berjanji, sambung Michael Reza, akan terus mengedepankan keamanan dan keselamatan untuk masyarakat.
"Kami menghimbau masyarakat untuk segera menghubungi
call centre Go-Jek apabila menemukan tindakan yang tidak menyenangkan," tutupnya.
Informasi yang dihimpun, peristiwa pemukulan itu bermula ketika Bobby mengemudikan sepeda motor berboncengan dengan istrinya melintas di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Ketika lewat di depan KFC Cikini, diduga pengemudi ojek onlinemenyalip dan menyenggol sepeda motor korban.
Korban dan istrinya kemudian menegur oknum pengemudi ojek online itu. Namun, pengemudi itu tidak terima. Sejurus kemudian terjadi perselisihan, dan pelaku memukul pelipis korban menggunakan helm hingga berdarah.
[jto]
BERITA TERKAIT: