"Setelah gempa bumi, saatnya NTB bangkit kembali," kata Presiden Joko Widodo di akun Twitter
@jokowi, Rabu (29/8).
Jelas Kepala Negara, perbaikan rumah yang rusak akibat gempa akan dimulai pada 1 September 2018.
"Pemerintah mengirimkan 400 insinyur muda CPNS untuk mendampingi masyarakat membangun sekitar 74.000 rumah tahan gempa menggantikan rumah yang rusak di Pulau Lombok," ujar Jokowi.
Data akhir pekan kemarin, dampak gempa telah menyebabkan 555 orang meninggal. Korban meninggal tersebar di Lombok Utara 466 orang, Lombok Barat 40 orang, Lombok Timur 31 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 9 orang, Sumbawa Besar 5 orang, dan Sumbawa Barat 2 orang.
Sementara terdapat 390.529 orang masih mengungsi akibat gempa Lombok. Pengungsi tersebar di Kabupaten Lombok Utara 134.235 orang, Lombok Barat 116.453 orang, Lombok Timur 104.060 orang, Lombok Tengah 13.887 orang, dan Kota Mataram 18.894 orang.
[rus]
BERITA TERKAIT: