Ahmad, seorang warga yang sehari-hari menjadi nelayan kerang bahkan mengaku sudah mulai beraktivitas. Ia mulai menjemur kerang hasil tangkapannya seperti biasa. Â
"Ya sudah bagus lah nggak bau, bau juga tidak apa-apa kita kan sudah biasa. Intinya udah berkurang. Tiap hari berkurang karena dipindahkan oleh petugas,†ujar Ahmad kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/3).
Ahmad senang karena baru Pemprov DKI saat ini yang mengeruk sampah.
"Itu kan sampah udah ada dari dulu Mas, nggak hanya di kawasan mangrove tapi juga di sekitarnya. Tapi kenapa baru sekarang pada diangkutin, kenapa tidak dari dulu saja?" ujar Ahmad.
Lebih lanjut, dia berharap penanganan sampah ini bisa berlangsung cepat dan berkelanjutan, sehingga bisa membantu nelayan dalam mengelola hasil laut.
"Selain itu agar anak-anak dapat kembali bermain tanpa mengeluhkan bau," tukasnya.
[ian]