"Peserta unjuk rasa tetap menjaga keamanan dan ketertiban sebelum, pada saat dan setelah demo. Agar menghormati hak dan kepentingan masyarakat yang tidak ikut unjuk rasa," kata Irjen Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/1).
Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan terkait rencana aksi demonstrasi para supir angkutan daring yang akan digelar pada Senin (29/1) besok.
"Hasil konfirmasi dengan Polda Metro Jaya, mereka sudah menyampaikan pemberitahuan. Benar akan ada demo pengemudi taksi online," kata Setyo.
Sementara teknis pengamanan, kata Setyo sedang disiapkan oleh Polda Metro Jaya. Namun pihaknya belum mengetahui jumlah peserta aksi tersebut.
Sebelumnya Aliansi Nasional Driver Online akan melaksanakan aksi demonstrasi besar-besaran pada 29 Januari 2018. Mereka rencananya akan berkonvoi menggunakan kendaraan mereka masing-masing ke Istana Negara.
Sementara peserta aksi berasal dari para supir angkutan daring Uber, Grabcar maupun Gocar dari berbagai daerah diantaranya Jakarta, Banten, Bandung, Tasik (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Yogyakarta, Jawa Timur, Medan (Sumatera Utara) dan Makassar (Sulawesi Selatan). Tujuan demonstrasi adalah menuntut pembatalan Peraturan Menteri Perhubungan 108 Tahun 2017.
[san]
BERITA TERKAIT: