Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Daar El Qolam, Pasir Gintung, Tangerang, Banten, Sabtu (20/1) itu juga dihadiri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebagai pejabat negara, tentu Lukman mendapat waktu untuk menyampaikan pidato. Tetapi, ia mengaku grogi lantaran berbicara di depan para guru-gurunya dahulu. Lukman adalah salah satu alumni pondok pesantren modern Gontor yang berhasil duduk di pemerintahan.
"Saya grogi dan tidak mudah berbicara di depan para guru saya, Pak SBY," canda Lukman Hakim sambil menyapa Presiden ke-6 RI yang duduk di panggung.
"Walaupun sebagai Menteri Agama, tetapi kalau sudah bicara di depan guru-guru, tidak mudah," tambahnya.
Lukman mengaku sangat bersykur dapat menghadiri acara yang diikuti oleh 400 pangasuh pondok pesantren yang semuanya dibangun oleh para alumni pondok pesantren modern Gontor.
"Ini sebuah forum yang luar biasa karena saya rasa ini forum terbesar, yang terdiri dari lebih dari 400 Ponpes di dalamnya. Mudah-mudahan pertemuan ini diberkati," ucap Lukman.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengharapkan para alumni Gontor mampu menjadi elemen perekat bagi umat dengan mengadukasi pemahaman dan nilai-nilai keindonesiaan. Dengan begitu, umat Islam tidak terjebak kepada pertentangan yang sia-sia.
"Tantangan kita ke depan karena hidup di era globalisasi maka bagaimana lembaga pendidikan Islam mampu lebih memberikan kontribusi dan ikut memperluas memperbesar wawasan pengetahuan umat," pungkasnya.
Selain dihadiri SBY dan Lukman, tampak juga Bupati Tangerang, Ahmed Zaky Iskandar; Bupati Lebak, Iti Jayabaya, dan pimpinan pondok pesantren modern Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal; bersama pimpinan Pesantren Daar El Qolam, KH Ahmad Sahiduddin; serta ketua forum alumni pesantren Gontor, KH Zulkifli Muhadili.
[ald]
BERITA TERKAIT: