Kepala BPTJ Bambang Prihartono menilai sejatinya kendaraan roda dua alias motor cukup dipakai untuk jarak pendek. Selebihnya pengguna motor bisa beralih ke angkutan umum
Menurut Bambang, selain mengurangi angka pengendara motor di Jabodetabek, angka kecelakaan yang dialami pengendara motor juga bisa berkurang.
Dalam catatannya, 70 persen kecelakaan dijalan dialami oleh pengendara motor.
"Nanti kita atur roda dua agar jarak pendek saja. Karena 70 persen kecelakaan karena motor. Kita akan lakukan pergeseran dari angutan pribadi ke massa. Jangan sampai angkutan massal di bawah 40 persen," ujar Bambang saat konferensi pers di Restoran d'cost, jalan Abdul Muis, Jakarta, Minggu (3/12).
Lebih lanjut Bambang menjelaskan untuk menurunkan angka pengguna motor, pihaknya pernah mengajukan usul kepada Gubernur DKI Jakarta yang saat itu dijabat Djarot Saiful Hidayat agar larangan jalan untuk pengguna motor diperluas. Kebijakan tersebut dipercaya bisa mengurangi pengendara Motor ke Jakarta.
"Kami pernah menyarankan bahwa pengaturan roda dua itu diperluas. Toh, roda dua itu gampang kok cari jalan alternatif. Kalau pemerintah mengatur roda dua sebenarnya bukan melarang masyarakat untuk bergerak tapi menjaga keselamatan," ujarnya.
[nes]