Penyerahan piagam itu diselenggarakan di Kantor Museum Rekor Indonesia, Mall Of Indonesia, Jakarta (Senin, 20/11). Pendiri Yayasan MURI, Jaya Suprana, yang memberikan penghargaan itu secara langsung.
Tim pencinta alam SMA 68 Jakarta atau El Pala diganjar rekor dunia sebagai Organisasi Pecinta Alam SMA Pertama yang Mendaki Puncak Carstensz dalam rangka HUT ke-72 TNI.
Rekor MURI juga diberikan kepada Rapi Films yang konsisten sebagai rumah produksi film Indonesia yang telah berkarya sejak tahun 1966 hingga sekarang.
Selanjutnya rekor MURI diberikan kepada Chief Barber & Supplies Co sebagai yang pertama memadukan Barbershop (cukur rambut) dengan Coffeshop dan Artspace.
Selanjutnya ada Rudi Sumardi, orang yang berhasil menyelenggarakan sistem komunikasi tanpa batas antar HT dan HT ke HP. Melalui sistem yang ia ciptakan, pengguna HT bisa melakukan panggilan ke Handphone (HP) begitu sebaliknya, tanpa batas dan pulsa juga tanpa harus takut kendala cuaca.
Yang tak kalah menarik, Roel Mustafa lelaki yang memiliki program menyantuni 1000 janda. Dengan tagline "menyantuni tanpa harus menikahi", hingga kini ia sudah menyantuni 300 janda. Roel diganjar rekor sebagai pria yang menyantuni janda terbanyak oleh MURI.
Terakhir adalah Puguh Tri Wibowo yang mendapat rekor sebagai pemain gitar berkepala enam pertama, alias enam gitar dijadikan satu. Dengan teknik Legato, yakni gitar dimainkan oleh dua tangan berbarengan tanpa dipetik, Puguh tampil sangat piawai hingga membuat hadirin di kantor MURI begitu terpukau.
"Sejak menggagas MURI ini saya tidak pernah terpikir, bahwa ternyata bisa menghadirkan rekor-rekor dunia yang habat. Ini menunjukkan bahwa Indonesia memilki kreativitas dan kemampuan yang besar," tutur Jaya Suprana.
[ald]
BERITA TERKAIT: