Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan 4,9 skala richter dengan episenter terletak pada pada koordinat 7,51 LS dan 107,27 BT tepatnya di lepas pantai pada jarak 48 kilometer arah baratdaya Pangalengan pada kedalaman 113 km.
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono mengatakan dampak gempa yang digambarkan peta shakemap BMKG dan laporan warga menunjukkan guncangan gempa dirasakan di Muaragede, Ciagra, Cijarian, Cidaun, Citalahab, Cimari, Bangbayang, dan Denpasar dalam skala intensitas II-III MMI.
"Diskripsinya, getaran ini dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran seakan-akan ada truk berlalu. Dilaporkan beberapa warga panik dan berlari keluar keluar rumah," ujar Daryono dalam keterangan tertulis.
Dijelaskan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi lempeng.
"Warga dihimbau agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir karena gempa ini tidak berpotensi merusak dan tidak berpotensi tsunami," sebut Daryono.
[rus]
BERITA TERKAIT: