Anggota Komisi VIII DPR Noor Achmad khawatir masyarakat Papua terprovokasi lalu bekerjasama dengan kelompok kriminal bersenjata untuk menggulingkan NKRI.
"Apa yang dilalukan oleh pemerintah terhadap Papua belum cukup dengan infrastruktur, maka dari itu pembangunan dari manusinya juga harus segera dilakukan," kata Noor Achmad di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11).
Menurutnya fokus pembangunan infrastruktur malah bisa menjadi fasilitas bagi mereka untuk melakukan gerakan-gerakan pemberontakan.
Politisi Partai Golkar ini menyarankan untuk membangun SDM secara seutuhnya sehingga pada akhirnya nanti dapat merangkul kekuatan yang ada di Papua.
Jelas Noor Achmad, memang pembangunan sumber daya manusia tidak dapat dilakukan secara instan tetapi pemerintah harus bersabar demi mensejahterakan masyarakat.
Dia khawatir, jika pemerintah lengah masyarakat akan mudah terprovokasi oleh kelompok kriminal bersenjata di sana untuk melawan NKRI.
"Tetapi mudah-mudahan tidak terjadi hal yang semacam itu," pungkasnya.
Anggota Brimob Detasemen B Polda Papua Brigadir Firman meninggal dunia setelah diberondong peluru oleh kelompok kriminal bersenjata di Mil 69, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua pada Rabu dinihari (15/11) sekitar pukul 03.50 WIT.
[rus]
BERITA TERKAIT: