PILKADA LEBAK

Dede Zaki Punya Nilai Lebih Dampingi Iti Jayabaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 06 November 2017, 12:13 WIB
Dede Zaki Punya Nilai Lebih Dampingi Iti Jayabaya
Dede Zaki-Menkop UKM/Net
rmol news logo . Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak Provinsi Banten 2018 tampaknya tidak terlalu bingar seperti pilkada sebelumnya.

Pertarungan keras di lapangan dan di jalur hukum sebagaimana pada pilkada 2013 diprediksi tidak akan terjadi karena nyaris tidak ada lawan yang cukup bernyali melawan dominasi petahana Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Dengan modal pengalaman selama satu periode memimpin Lebak, puteri mantan Bupati Mulyadi Jayabaya itu dianggap punya pengetahuan dan keterampilan mengendalikan birokrasi, karenanya dia tidak harus didampingi birokrat lagi dalam pilkada kali ini.

Melihat kondisi demikian muncul banyak spekulasi mengenai siapa figur yang akan mendampingi Iti dalam memimpin pemerintahan ke depan.

Tidak sedikit birokrat merapat untuk dipinang Iti. Ada juga aktivis pemuda, tidak ketinggalan pengusaha lokal dan para politisi di DPRD Lebak.

Namun ada juga tawaran dari kalangan media di Jakarta, hal mana dianggap perlu mendampingi Iti untuk kepentingan koneksi dan public relation karena Lebak dianggap tertinggal dan kurang dikenal.

Sosok yang dipandang layak mendampingi itu adalah Dede Zaki Mubarok, wartawan senior Rakyat Merdeka. Tokoh muda yang menikah dengan puteri asli Rangkasbitung ini dinilai cukup punya nilai lebih dan dapat diandalkan untuk membawa Lebak ke kancah nasional dan internasional.

Menanggapi wacana dirinya diusulkan menjadi bakal calon pendamping Iti, Dede Zaki menyatakan tidak berkeberatan. Tetapi tentu semua bergantung kepada keputusan politik di Lebak.

"Saya siap mendampingi Ibu Bupati, kami cukup saling mengenal dan secara pribadi saya tentu bisa mengabdikan ilmu, keterampilan, pengalaman dan jaringan untuk memajukan Lebak," ujarnya, Senin (6/11).

Pengamat politik dari Stratak Indonesia, Fadlullah Mujani menyatakan untuk Iti Jayabaya memang bisa memilih wakil sesuka hatinya, bergantung pada kebutuhan ke depan.

"Jangan lupa Lebak masih tertinggal di Banten, banyak yang harus dibenahi. Jadi memerankan wakil untuk kepentingan pembenahan dan kemajuan Lebak adalah imperatif," tukasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA