"Itulah yang melatarbelakangi gagasan revolusi putih sebagai solusi tingkatkan kesehatan dan prestasi bangsa yang pernah disampaikan dan dilaksanakan oleh Prabowo Subianto dan Partai Gerindra sejak tahun 2008," jelas Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo usai menghelar pertemuan dengan Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Jakarta, Jumat (3/11).
Diketahui, gerakan menjadikan susu sebagai konsumsi rakyat Indonesia setiap hari, khususnya bagi anak-anak dalam usia pertumbuhan adalah salah satu cara yang ditempuh dalam revolusi putih. Susu mempunyai kandungan nilai gizi yang sangat besar dan sangat bagus untuk kesehatan.
"Kita semua tahu, susu bukan asupan utama tetapi ia menyempurnakan," kata Hashim.
Di atas segalanya, yang terpenting adalah bagaimana sebagai bangsa mencari jalan keluar dan menemukan berbagai solusi agar dapat menjadi lebih baik di segala lini. Termasuk di bidang kesehatan dan prestasi lain.
"Untuk kami susu adalah salah satu solusi mengintervensi asupan gizi yang kurang. Solusi ini tentu dapat diperkaya dengan ide lain. Dari siapa saja, sepanjang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dilaksanakan," jelas Hashim yang pekan lalu menyampaikan ide tersebut kepada gubernur DKI Jakarta.
Dalam pertemuan, adik kandung Ketum Gerindra Prabowo Subianto itu menyebut bahwa visi misi revolusi putih hampir sama dengan program-program yang dimiliki Kemenkes.
"Saya sangat berterima kasih atas atensi yang diberikan oleh Bu Nila. Setelah bertemu dan berbincang ternyata kita punya tujuan dan visi yang sama dalam upaya mengentaskan masalah gizi di Tanah Air," tutup Hashim.
[wah]
BERITA TERKAIT: