Mudah-mudahan Anies Insaf, Jangan Ulangi Jalan Ahok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 02 November 2017, 10:26 WIB
Mudah-mudahan Anies Insaf, Jangan Ulangi Jalan Ahok
Anies Baswedan/Net
rmol news logo . Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno menutup Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis di Jakarta Utara.

Kebijakan pemprov dengan menolak daftar ulang tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang diajukan pihak Alexis itu mendapat perhatian luas dari publik.

Menurut Ketua DPP Partai Demokrat Andi Arief penutupan Alexis bukan fokus utama Gubernur Anes. Penutupan itu dilakukan karena sudah terlanjur jadi bahan kampanye Pilkada DKI 2017 lalu.

"Soal penutupan Alexis ini terjadi karena Anies keceplosan bicara saat debat Pilkada Jakarta. Kebijakan keceplosan," sebut dia dalam akun Twitter miliknya @andiarief__, Kamis (2/11).

Menurut Andi Arief, Gubernur Anies lebih baik fokus untuk membenahi ekonomi rakyat Jakarta.

"Mudah-mudahan Anies kembali ke jalan benar, ini bukan kampanye Pilkada Jakarta. Fokus benahi ekonomi rakyat Jakarta, soal moral jangan diajari," ungkapnya.

Anies harus menjadi gubernur semua rakyat Jakarta, bukan hanya memuaskan para pendukungnya.

"Anies harus segera menjadi gubernur semua rakyat Jakarta. Bukan memuaskan para pendukung. Jangan ulangi jalan Ahok," twitt Andi Arief.

Isu penutupan Alexis pertama kali mencuat pada Februari 2016 lalu. Saat itu, Pemprov DKI ketika masih dipimpin Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah sibuk menggusur Kalijodo, kawasan yang terkenal dengan dunia esek-eseknya.

Pada waktu itu, Andi Arief ikut mengecam keras rencana Ahok menggusur lokalisasi Kalijodo dengan mengerahkan unsur Polri dan TNI. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA