Pawai Budaya Tabalong Meriahkan CFD

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 29 Oktober 2017, 10:55 WIB
Pawai Budaya Tabalong Meriahkan CFD
RMOL
rmol news logo Ajang Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day nampak berbeda dengan pawai adat khas Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Acara yang diinisiasi Kerukunan Keluarga Murung Pudak Tanjung Tabalong (KKMPTT) itu menggelar Pawai Pesona Budaya Tabalong di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Turut dihadiri Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin.

Pawai dimulai dengan pembacaan puisi yang dilakukan lima orang berpakaian adat Dayak. Melalui puisi tersebut, mereka berpesan bahwa masyarakat Dayak merupakan penjaga hutan di Kalimantan yang menjadi paru-paru dunia.

Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan memanjat pohon manau berduri yang diiringi peragaan busana pengantin Dayak. Kemudian pawai dilanjutkan dengan tarian memutari pohon manau. Bupati Tabalong Anang dan Wakil Ketua MPR Mahyudin juga ikut menari memutari pohon Manau tersebut.

Anang menyampaikan bahwa pawai itu sengaja digelar untuk menunjukkan karya seni tradisional Tabalong

"Hari ini kami laksanakan pawai budaya di Jakarta, walaupun setiap tahunnya kita selalu punya kalender tetap Tabalong etnis wisata. Kami tampilkan juga di ibu kota provinsi. Nah, hari ini kita tampilkan di Ibukota negara. Karena kami yakin yang kami miliki mampu bernilai seni yang tinggi," jelasnya, Minggu (29/10).

Selain itu, acara tersebut juga untuk mengenalkan Tabalong kepada mancanegara sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk berwisata ke kabupaten paling utara di Kalsel.

"Tujuannya tentu mengenalkan Tabalong ke negara. Kami juga berharap dengan ada acara ini semakin banyak lagi masyarakat Indonesia yang mengenal Tabalong dan pada akhirnya berkunjung ke Tabalong," ujar Anang.

Sebagai putera asli Tabalong, Mahyudin mengutarakan antusiasnya ketika diundang untuk menghadiri pawai. Menurutnya, pawai budaya Tabalong itu termasuk perwujudan daripada Bhinneka Tunggal Ika.

"Kita sendiri memang lahir di Tabalong, dapat undangan saya antusias sekali datang. Ini merupakan salah satu kekayaan negara yang merupakan aset bangsa yang harus dipopulerkan dan dicintai bangsa," demikian Mahyudin. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA