"Sektor kuliner yang menjadi sub sektor dalam industri kreatif, hingga saat ini belum tampak digarap serius oleh Bekraf. Padahal sektor ini sangat menjanjikan," ujar anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi.
Anang mengatakan, pemerintah pusat bersama Pemda perlu memetakan kuliner di masing-masing daerah serta mendata sebaran pelaku usaha di sektor ini.
"Jika peta sudah jelas, pemerintah daerah dan pemeritah pusat dapat merumuskan insentif kepada pelaku usaha di sektor kuliner ini. Tujuannya agar dapat mengangkat sektor perekonomian di daerah," tegas Anang.
Selain menyerap tenaga kerja, menurut dia, sektor kuliner juga dapat berkontribusi pendapatan daerah serta ajang promosi wisata kuliner di daerah. "Diplomasi melalui kuliner ini cukup ampuh mendatangkan wisatawan dari luar daerah dan luar negeri. Sektor ini saling tali temali dengan sektor kreatif lainnya," tambah Anang.
Musisi asal Jember ini menceritakan pengalaman yang dilakukan keluarganya dengan membuat oleh-oleh dari Malang Jawa Timur dengan merek "Asix" yang diluncurkan pada 19 Agustus lalu. Respon masyarakat dinilainya cukup bagus atas keberadaan kue yang diproduksi oleh keluarganya itu.
"Dari laporan yang masuk, sehari bisa menghabiskan 1.000 kotak kue. Saat ini ada 70 tenaga kerja yang dipekerjakan di Asix Oleh-Oleh," beber Anang.
"Contoh tersebut membuktikan sektor kuliner memiliki nilai tambah yang bagus. Jika semua daerah muncul kuliner andalan dengan manajerial dan promosi yang bagus pasti akan bermanfaat untuk warga setempat," tandas Anang.
[wid]
BERITA TERKAIT: