Namun demikian, prestasi itu belum membuat Kapolri Jenderal Tito Karnavian puas. Apalagi, para Polwan tersebut kian bersemangat setelah dianugerahi dua penghargaan sekaligus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
"Mereka (Polwan) telah membuktikan, secara fisik, tidak kalah dengan laki-laki," kata Tito usai menghadiri acara ramah tamah penyambutan Tim Ekspedisi Carstensz di Ruang Bhayangkari Mabes Polri, Selasa (22/8) malam.
Menurut Tito, menaklukkan Carstensz adalah momentum bersejarah. Mengingat, gunung setinggi 4.884 meter dari permukaan laut (mdpl) itu merupakan salah satu dari tujuh puncak tertinggi dunia (Seven Summits). Selain itu, di Puncak Jaya, juga memiliki salju abadi yang saat ini kian menipis.
"Cartensz ini kan salah satu Seven Summits dunia. Satu-satunya gunung di daerah tropis yang memiliki salju abadi. Beberapa tahun lalu, luas daerah bersalju 10 kali lipat dari sekarang. Jadi, kapan lagi, mumpung masih ada tuh barang (salju)," tutur mantan Kapolda Papua itu.
Beberapa bulan yang lalu, Tito juga sempat menonton film berjudul Everest. Sebuah kisah nyata sorang wanita Jepang yang menakklukkan puncak tertinggi dunia. Sekaligus puncak terakhir dari enam seven summits yang dipijakinya.
"Artinya, wanita Jepang itu pernah berada di puncak Carstensz. Sama seperti yang dilakukan polwan kita (Polri). Mudah-mudahan mereka juga bisa seperti itu," urai alumni terbaik Akpol 1987 itu.
Selain Carstensz, enam seven summits lainnya adalah gunung Vinson (4.897 mdpl) di Ellsworth Range, Antartika, Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia, Eropa, dan Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Tanzania, Afrika.
Kemudian, ada puncak gunung Denali (6.194 mdpl) di Alaska, Amerika Utara, Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina, Amerika Selatan, dan Everest (8.850 mdpl) di Nepal, Asia.
Lalu, apakah ada rencana untuk ekspedisi selanjutnya di enam seven summits lain?Menurut Kapolri, hal itu mungkin saja dilakukan. Namun, masih perlu persiapkan secara matang, termasuk memilih gunung apa yang menjadi target pendakian.
"Minimal gunung yang agak mirip medannya seperti Cartensz. Seperti Aconcagua atau Kilimanjaro. Tapi, sepertinya Aconcagua terlalu tinggi. Mungkin Kilimanjaro," pungkas Kapolri.
Sebanyak 24 Polwan yang menginjakkan kaki di puncak Carstensz diseleksi dari 120 anggota jajaran Polri di Polda seluruh Indonesia. Mereka juga telah digembleng selama tiga bulan terakhir. Mulai dari latihan di Gunung Gede, Sukabumi dan Gunung Karst Citatah, Bogor, hingga proses aklimatisasi di Papua.
Mereka dianugerahi dua penghargaan dunia dari MURI. Pertama, Rekor Dunia Penghargaan MURI sebagai Tim Polisi Wanita RI Yang Pertama Berhasil Mencapai Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid di ketinggian 4.884 mdpl.
Lalu, penghargaan kedua, atas pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-72 Indonesia oleh Polwan di Puncak Tertinggi Indonesia.
[ian]
BERITA TERKAIT: