Usai Temui Gus Hasan, Pengurus Sepakat MHDW Jabar Dideklarasikan September

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 22 Agustus 2017, 15:01 WIB
Usai Temui Gus Hasan, Pengurus Sepakat MHDW Jabar Dideklarasikan September
Foto/Net
rmol news logo Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) sempat dibuat kaget dengan kabar pendeklarasian MDHW Jawa Barat yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Sekretaris Jenderal PB MDHW Hery Heryanto Azumi menjelaskan bahwa pihaknya tidak memungkiri akan adanya deklarasi MDHW Jabar. Namun demikian, PB MDHW masih menunggu arahan Ketua Umum MDHW KH Musthofa Aqil Siradj yang sedang berada di tanah suci.

"Ketua masih menjalankan tugas menjadi naib amirul haj. Jadi soal deklarasi MDHW Jabar, kami masih menunggu beliau," ujar Hery di Jakarta, Selasa (22/8).

Demi meredam wacana liar tersebut, pihak PB MDHW berinisiatif menemui Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah, di Karawang, pada Minggu (20/8) malam. Pertemuan itu untuk membahas rencana deklarasi yang akan dihelat September mendatang.

"Ya, kami sempat kaget ada kabar kalau MDHW Jabar akan dideklarasikan. Makanya, kami silaturahmi ke Gus Hasan untuk menjelaskan semuanya," tandas Hery yang juga Wasekjen PBNU ini.

Setelah berdiskusi panjang, akhirnya PB MDHW bersepakat bahwa deklarasi MDHW Jabar akan dilaksanakan pada September mendatang.

"Jadi bukan 26 Agustus seperti wacana yang berhembus selama ini," tambah mantan Ketua Umum PB PMII.

Usai pertemuan, Gus Hasan mengungkapkan bahwa deklarasi MDHW Jabar nanti, akan dihadiri para habaib, kyai sepuh, pejabat daerah dan kiai perdesaan berbasis majelis taklim dan mushala. Selain itu, akan dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas agama.

"Kami berharap dengan adanya MDHW di Jabar, maka pesantren salaf lebih diperhatikan. Kan Ketua Dewan Pembina MDWH Pak Jokowi," tambah Gus Hasan yang juga didaulat menjadi Dewan Khos PB MDHW itu. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA