Pemprov DKI Diminta Kaji Dengan Benar Kebijakan Atasi Kemacetan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 22 Agustus 2017, 02:21 WIB
rmol news logo DPR DKI Jakarta meminta pihak pemprov mengkaji lanjut rencana pembatasan sepeda motor di jalan raya. Dikhawatirkan, kebijakan itu justru merugikan masyarakat.

"Coba kaji lebih dalam apa alternatifnya orang tidak naik motor. Jangan-jangan angkutan umumnya tidak ada, macet lagi. Angkutan umum macet, dia terlambat datang. Kalau datangnya terlambat terus dipotong gajinya," jelas Wakil Ketua DPRD M Taufik kepada wartawan di Jakarta (Senin, 21/8).

Menurutnya, wacana pembatasan kendaraan roda empat dengan sistem ganjil genap di Tol Jakarta-Cikampek juga terkesan dipaksakan.

"Iya ngada-ada saja. Ganjil genap di tol, Cikampek. Nanti orang mau ke sana naik apa," ujar Taufik.

Politisi Partai Gerindra itu berharap Pemprov DKI mengkaji terlebih dahulu sebelum memperluas pembatasan sepeda motor dan menerapkan sistem ganjil genap di ruas tol. DPRD sendiri belum melakukan pembahasan terkait wacana tersebut.
 
"Kajiannya dahulu yang benar. Sekarang kalau kemacetannya parah, terus masak tol dibatasi," tegas Taufik. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA