Bupati Kendal Gemakan Lagu Kebangsaan Serempak Di 286 Desa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 17 Agustus 2017, 18:27 WIB
Bupati Kendal Gemakan Lagu Kebangsaan Serempak Di 286 Desa
Bupati Mirna Annisa/RMOL
rmol news logo Semua anak bangsa harus menghargai hasil jerih payah para founding fathers dalam mengisi kemerdekaan dengan merajut kebangsaan dengan persatuan. Prestasi-prestasi haruslah terus ditorehkan, merawat rasa nasionalisme terus dikobarkan demi utuhnya bumi pertiwi tanpa terkoyak.

Demikian kutipan pidato yang disampaikan Bupati Kendal Mirna Annisa saat memimpin upacara HUT Kemerdekaan Indonesa ke-72 di Alun-alun Kabupaten Kendal, Semarang, Jawa Tengah (17/8).

"Saya adalah bagian dari generasi pembaharu yang ingin menjaga keutuhan NKRI dengan mengabdi dari daerah saya sendiri, Kabupaten Kendal tercinta," tegas Mirna.

Menyambut semangat kemerdekaan kali ini pemerintah kabupaten Kendal meluncurkan sebuah program  yang dinamai "Gema Kebangsaan" tepat pada 17 Agustus 2017. Program dedikasikan Mirna untuk Indonesia.

"Kedepan kita membangun tiang dengan pengeras suara yang setiap harinya akan memutar lagu-lagu kebangsaan Indonesia secara otomatis melalui aplikasi yang bisa di download melalui Playstore Android, yang bisa mengakses para kepala-kepala desa, lurah dan camat setempat," jelas Mirna.

Mirna menjelaskan setelah sukese di-download, maka masyarakat bisa memilih lagu kebangsaan yang sudah di program di aplikasi tersebut dan terkoneksi langsung ke tiang pengeras suara yang diberi nama "tiang kebangsaan" yang dibangun di 286 desa, 20 kecamatan di kabupaten Kendal.

Selanjutnya seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses pemutaran lagunya atas ijin dari kepala-kepala desa, lurah dan camat setempat.

Jadwal dan lagu kebangsaan akan dimulai pukul 06.00 WIB yakni Indonesia Raya. Kemudian pada pukul 13.00 WIB Garuda Pancasila dan pada pukul 21.00 WIB malam memutar lagi Indonesia Pusaka.

"Tiang kebangsaan ini dibangun di 286 desa, 20 kecamatan kabupaten Kendal," ungkap Mirna.

Adapun tujuan dibangunnya tiang kebangsaan ini adalah sebagai wujud menanamkan rasa nasionalisme, memupuk cinta tanah air, merawat keberagaman dan menjaga NKRI dari rakyat Kendal. Mirna berharao nilai-nilai pancasila tetap terjaga hingga kapanpun dan rasa nasionalisme terus berkobar di bumi pertiwi.

"Semoga program ini dapat menasional menjadi percontohan daerah lainnya dan pemerintah pusat dapat mencanangkan ke seluruh lapisan daerah," kata Mirna.

Bupati yang baru berumur 36 tahun dan menjadi Kepala Daerah (Bupati) termuda perempuan di Indonesia ini menginisiasi kegiatan tersebut untuk Indonesia.  Bahkan Mirna secara khusus menuliskan puisi berjudul  "Goresan Nasionalisme" sebagai bentuk kecintaanya sebagai anak negeri.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA