Hal itu dikemukakan Wakil Dekan I Fakultas Pertanian UMK Drs. Hendy Hendro HS. M.Si di sela-sela kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL) di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis lalu (3/8).
"Kami akan mengagendakan rehabilitasi Gunung Kendeng, khususnya di Wonosoco, Sukolilo, serta Klambu dan Brati. Ini sebagai wujud nyata kepedulian Fakultas Pertanian UMK terhadap kelestarian lingkungan," ujarnya dalam rilis Humas UMK beberapa waktu lalu.
Dalam pelaksanaannya, Fakultas Pertanian akan menggandeng berbagai instansi atau organisasi, antara lain Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BP DAS), dan Forum DAS Muria.
"Rehabilitasi lahan di Gunung Kendeng ini mendesak dilakukan, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, karena banyak lahan yang kritis. Rehabilitasi ini sebagai upaya perbaikan lingkungan," katanya.
Tanaman untuk rehabilitasi lahan di Gunung Kendeng, menurutnya, tidak sekadar yang bisa ditanam, tetapi yang memiliki nilai ekonomi, sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Masukan dari kepala desa Wonosoco tanaman yang potensial untuk pelestarian sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, diantaranya mangga, kelengkeng dan jambu air," paparnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: