Tantangan Media Siber Makin Besar, SMSI Jakarta Diharapkan Bisa Ciptakan Iklim Usaha Sehat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 21 Juli 2017, 00:15 WIB
Tantangan Media Siber Makin Besar, SMSI Jakarta Diharapkan Bisa Ciptakan Iklim Usaha Sehat
Teguh Santosa/net
rmol news logo Kepengurusan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi DKI Jakarta yang baru terbentuk Senin (10/7) lalu diharapkan dapat bekerja dengan menciptakan iklim usaha yang sehat.

Demikian disampaikan Ketua Umum SMSI, Teguh Santosa beberapa saat lalu, Kamis (20/7).

Salah satu langkah yang cukup mendasar dalam menciptakan iklim sehat yang dimaksud Teguh itu adalah kerjasama dengan organisasi wartawan, terutama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

"Kerjasama antar lembaga atau organisasi wartawan sangat diperlukan, karena bagaimana pun juga ada simbiosis mutualisme antara perusahaan media dengan pekerja pers," tegas Teguh.

Lebih lanjut Teguh juga menekankan soal tantangan besar yang akan dihadapi media massa berbasis internet atau media siber di tengah perkembangan kemajuan informasi, teknologi dan komunikasi (ICT) yang semakin canggih.

"Perkembangan ICT memperluas ruang publik. Tantangannya disitu. Perkembangan itu mempertajam persaingan antar media siber," ungkap Teguh.

Belum lagi tambah Teguh, ruang publik yang semakin luas itu juga sangat rentan digunakan untuk tindakan-tindakan yang tidak konstruktif, seperti penyebaran rasa kebencian, kabar bohong (Hoax) dan fitnah.

“Saya berharap, SMSI menjadi forum yang dapat membantu pemilik dan pengelola media siber dalam menghadapi tantangan-tantangan itu. Terlebih di Jakarta yang menjadi barometer kondisi mesia siber di level nasional,” pungkas Teguh.

Saat ini SMSI sudah tersebar di 22 provinsi. Dalam deklarasinya disebutkan, SMSI merupakan sarana membangun media siber yang profesional. Selain didukung sejumlah tokoh pers, sejumlah tokoh non-pers juga turut bergabung mendukung SMSI, di antaranya Jaya Suprana, Yusril Ihza Mahendra, Ryaas Rasyid, Prita Kemal Gani, dan Rizal Ramli.

Bersama tokoh pers Dahlan Iskan dan pemilik jaringan media Chaerul Tanjung, tokoh-tokoh non-pers itu diberi kehormatan sebagai penasehat SMSI.

Untuk pertama kalinya SMSI akan menggelar Rapat Kerja Nasional Serikat Media Siber Indonesia (Rakernas SMSI) yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur yang diikuti Pengurus Pusat dan 22 Pengurus Daerah. Rakernas  akan dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 26 hingga 27 Juli 2017.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA