"Kalau terus meningkat ya alhamdulillah, sebagai orang kampung, yang taunya cuman galengan, cuman sawah, ngala lauk, ngaherab, ngusep dilaut, tapa di gunung sudah mendekati orang kota ya alhamdulillah, saya mah apa atuh segitu juga sudah uyuhan," ungkap kang Dedi seperti diberitakan
RMOLJabar.com, Selasa (18/7).
Soal sosialisasi, kata Bupati Purwakarta itu, sudah sejak dulu dilakukan.
"Karena saya dari dulu orangnya gencar, gausah pakai bakal gencar. Karena sejak saya jadi anggota DPRD Puwakarta tahun 1999 saya tidak pernah menjadi orang yang berhenti berjalan, saya ketika menjadi anggota DPRD Jumatan di daerah pemilihan, tidur di daerah pemilihan, ketika saya menjadi Wakil Bupati tidur di rumah penduduk, ketika jadi Bupati begitu juga," jelasnya.
Sehingga, kata Dedi, sosialisasi yang dilakukan oleh dirinya tidak ada kaitannya demgan Pilgub Jabar.
"Jadi saya berkunjung tidak ada kaitan dengan persoalan pilgub itu mah sudah tradisi orang sunda," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: