Kepala LP Karawang Zaenal Arifin bahkan mengakui bahwa pihaknya merasa cemas. Namun begitu ia memastikan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan penjagaan dan pembinaan di lapas.
"Kita tetap akan berusaha mengoptimalkan penjagaan dan pembinaan di LP Karawang ini. Kondisi di sini masih sangat kekurangan penjaga dan jumlah tahanan yang overload. Kami berharap kedatangan mereka dilakukan secara bertahap," ungkap Zaenal, Minggu (16/7).
Kecemasan itu bukan tanpa alasan, mengingat LP Karawang hanya memiliki enam penjaga di setiap shift kerja. Sementara waga binaan di lapas mencapai ribuan.
"Idealnya dalam satu shift minimal ada 20 penjaga untuk mengisi setiap pos," tutur seperti diberitakan
RMOLJabar.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: