Tour de Flores Masih Menyisakan Utang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 14 Juli 2017, 16:40 WIB
Tour de Flores Masih Menyisakan Utang
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sejak tahun 2016, NTT memiliki turnamen balap sepeda bertaraf internasional, Tour de Flores. Even pertama digelar pada 12 - 16 Mei 2016. Selanjutnya even kedua akan digelar pada 14-19 Juli 2017.

Namun dalam turnamen balap sepeda yang akan digelar oleh Yayasan Alsemat (Yayasan Alumni Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko) kali ini diklaim masih bermasalah.

Klaim tersebut datang dari Indonesia Grand Prix (IGP), event organizer yang menjadi penasihat teknis balap sepeda itu tahun 2016 lalu.

Menurut keterangan Direktur IGP, Mitra Vinda, panitia TdF yakni Yayasan Alsemat masih memiliki hutang yang belum diselesaikan hingga kini.

"Total masih ada hutang sekitar 613 juta rupiah. Semula hutang mereka sebesar 713 juta rupiah namun baru dibayar 100 juta rupiah,” kata Vinda.  

Pihak IGP selama ini sudah berusaha untuk menagih hutang tersebut.

"Beberapa kali dicoba, tetapi mereka belum juga tergerak untuk membayar. Terakhir pihak Alsemat berjanji akan membayar hutang tersebut selepas Idul Fitri. Namun hingga kini tidak ada kabar lagi," kata Vina, kemarin.

Yustinus B. Solakira selaku ketua umum Yayasan Alsemat, masih sulit dihubungi. Saat wartawan mencoba untuk menghubungi via telepon, yang bersangkutan tidak menjawab, Begitu pula pesan singkat yang dikirim ke telepon genggam Yustinus, belum juga dibalas.

Pihak IGP sangat menyesalkan tunggakan hutang yang belum dibayar bahkan terkesan tidak ada niat baik untuk menyelesaikannya.

IGP yang selama ini menjadi even organizer beberapa even balap sepeda internasional di Indonesia seperti Tour de Singkarak, Tour de Central Celebes dan Tour de Moluccas sebenarnya ingin menyelesaikan hal itu secara baik-baik.

“Tapi sayang, kami saat ini malah kesulitan menghubungi mereka,” kata Vinda.

Pihak IGP sendiri curiga ada pihak-pihak tertentu yang mencoba untuk mendeskreditkan mereka sehingga pihak Yayasan Alsemat seperti mengacuhkan tagihan yang sebenarnya menjadi kewajiban mereka sejak tahun 2016.

Untuk tahun 2017 Tour de Flores menggunakan even organizer baru. Mereka tidak lagi bekerja sama dengan IGP.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA