Mulai dari Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Arief Sulistyanto, hingga pejabat terkait lainnya dari Propam dan Itwasum.
"Jadi, tim Mabes Polri sudah turun ke sana (Polda Jabar). Termasuk juga dari Pak As SDM yang memang membidangi rekrutmen. Dari umum sudah ada tim investigasi dari Propam dan Itwasum," ujar Kabag Penmas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto di kantornya, Jakarta, Kamis (6/7).
Selama di Bandung, tim investigasi juga akan menyelidiki sejumlah kecurangan lainnya. Termasuk dugaan permainan oknum aparat saat proses penerimaan Akpol di wilayah hukum Polda Jabar.
"Penyelidikan oleh tim investigasi yang sudah ada di sana. Ada indikasi permainan apa di sana (Polda Jabar)," terangnya.
Sejauh ini, tim investigasi telah mengumpulkan sejumlah keterangan yang dibutuhkan untuk diselidiki. Namun, Rikwanto enggan menyebutkan hasil pemeriksaan sementara.
"Sudah banyak yang dimintai keterangan dengan bukti yang ada. Hasilnya apa? Apa ada (oknum aparat) yang terlibat? Apa ada yang bermain? Faktanya akan disampaikan kemudian setelah tim investigasi (kembali ke Mabes Polri)," demikian Rikwanto.
Mabes Polri telah menginstruksikan untuk menerapkan format awal terkait seleksi kontroversial Taruna Akpol di Polda Jabar. Artinya, sistem seleksi "Putra Daerah" yang ditetapkan Kapolda Jabar, tidak berlaku.
[rus]
BERITA TERKAIT: