Abdy menjadi pendaftar terakhir, karena secara resmi pendaftaran dan penjaringan kandidat Pilgub Jabar 2018 dari partai berlambang banteng moncong putih ditutup hari ini.
"Saya pilih tanggal 4, karena tanggal 4 Juli ini kebetulan hari ulang tahun saya. Tahun 2018 merupakan pilgub keempat yang harus kita menangkan. Selain itu saya ingin ingatkan spirit tanggal 4 Juli ini merupakan hari di mana Bung Karno mendirikan partai yakni Partai Nasional Indonesia (PNI)," kata Abdy, seperti diberitakan
RMOLJabar.com.
Dia mengembalikan formulir di hari terakhir karena menghargai para pendaftar sebelumnya. Selain Abdy, dua kader PDI Perjuangan lainnya yakni Sutrisno dan Puti Guntur Soekarno pun telah mengembalikan formulir penjaringan.
"Saya menilai proses pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubenur Jabar dari PDIP terbilang kondusif, tidak ada kompetisi maupun persaingan," tuturnya.
Meski begitu, Abdy mengelak jika pengembalian formulir dia hanya untuk seremonial atau formalitas semata meramaikan bursa calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP Jabar.
"Ini bukan formalitas, semua calon berkomunikasi. Tidak ada calon yang saling menjatuhkan. Target kami, pada pemilu keempat ini PDI Perjuangan harus menang," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: