Urai Macet Di Tol Cikarang, PMJ Siapkan 2 Rekayasa Lalu Lintas

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan du rekayasa untuk mengurai kemacetan di Gerbang Tol Cikarang Utama jika kemacetan mencapai kilometer 32. Pertama, kendaraan akan diarahkan ke pintu keluar Jalan Tol Cibatu, kemudian masuk kembali melalui pintu Jalan Tol Cibitung.

Rekayasa kedua, kendaraan juga bisa keluar di pintu keluar Jalan Tol Cikarang Barat KM 30 dan masuk kembali melalui pintu Jalan Tol Cikarang Barat pada jalur yang sudah dikanalisasi.

"Bila antrean di jalan tol Cikarang Utama sudah lebih dari 5 km, akan dilakukan diskresi, yang lebih dulu dilaksanakan koordinasi dengan Jasa Marga untuk membuka gerbang jalan tol sehingga masyarakat tidak perlu membayar tol di Cikarut," ujarnya seperti diberitakan RMOLJakarta Kamis (29/6).

Selain itu, Ditlantas PMJ juga telah menyiapkan empat pos pengamanan dan pelayanan yang disiagakan di empat titik, yakni KM 34, 32, 29, dan 19.

"Upaya lain yang kami siapkan adalah dengan dilaksanakan contra flow di Km 68-40 secara situasional," terangnya.

"Kami juga telah menginstruksikan ke anggota agar gencar melakukan penerangan keliling serta patroli guna mengingatkan masyarakat agar tidak istirahat di bahu jalan."

Dalam kesempatan ini, Dirlantas PMJ mengatakan, pihaknya tidak hanya fokus di Tol, namun juga tetap siaga di jalur-jalur arteri. Sebab, fakta menunjukkan kejadian laka lantas meninggal dunia banyak terjadi di jalur arteri.

Sementara itu, cara bertindak yang disiapkan di tol Dalam Kota yakni akan diprioritaskan yang ke arah Barat dari Tol Cikampek. Arus kendaraan yang dari arah Jagorawi akan dilakukan buka tutup. Begitu juga dengan pintu tol Cawang juga akan dibuka tutup. Adapun pada jalur arteri, rekayasa lalu lintas yang disiapkan yakni dengan memprioritaskan traffic light yang ke arah Barat pada TL Pancoran dan Kuningan.

"Tapi, apabila Tol Dalam Kota sudah tidak dapat menampung, maka akan dilakukan penyekatan di Cikarut," terang Dirlantas PMJ.

Terakhir, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar disiplin dalam berlalu lintas serta mengikuti diskresi lapangan yang dilakukan pihak Kepolisian. Sebab, diskresi Kepolisian tentu dilakukan agar masyarakat dapat berlalu lintas dengan aman, nyaman, serta lancar. [ian]