Warga Jakarta Diimbau Pulang Sebelum Puncak Arus Balik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 27 Juni 2017, 14:55 WIB
Warga Jakarta Diimbau Pulang Sebelum Puncak Arus Balik
Pudji Hartanto Iskandar/RMOL
rmol news logo Puncak arus balik mudik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada Jumat (30/6) dan Sabtu (1/7) pekan ini. Puncak arus balik tersebut bertepatan dengan waktu operasional normal truk.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto Iskandar, mengimbau pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang lebih dulu agar tidak terjadi penumpukan kendaraan berlebihan.

"Arus balik diperkirakan puncaknya pada Jumat dan Sabtu. Nah, yang menjadi perhatian pada Jumat, kendaraan truk sudah mulai operasional. Pemerintah mengimbau bagi pemudik yang akan kembali ke Jakarta sedapatnya hari Kamis sudah start. Atau, sebelumnya sudah kembali," tutur Pudji usai melakukan inspeksi di Terminal Pulogebang, Jakarta, Selasa (27/6).

Pudji juga mengimbau pemudik yang menggunakan sepeda motor mengangkut kendaraannya dengan kapal laut atau ro-ro gratis yang telah disediakan pemerintah.

"Tolong bagi teman-teman yang menggunakan sepeda motor, manfaatkan mudik gratis dengan kapal ro-ro," imbuhnya.

Pudji mencatat, saat arus balik, pengguna motor yang memanfaatkan kapal ro-ro bisa menurun hingga 70 persen. Pudji tidak melarang pemudik motor tetap menggunakan sepeda motornya untuk kembali ke Jakarta, asalkan bisa mematuhi aturan.

"Kondisi kendaraan dan pengemudi harus siap. Tidak boleh berlebihan penumpang, sampai bawa anak dua atau tiga dan barang-barang sebagainya, tidak boleh itu," tegas Pudji.

Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polri untuk penindakan pelanggaran di jalur mudik. Pemudik motor juga diingatkan agar tetap menjaga kesehatan selama perjalanan dan memanfaatkan rest area yang telah disiapkan untuk beristirahat.

"Jangan melakukan tindakan melawan petugas dan aturan. Kemarin masih ada (pelanggar), karena tidak sabar dan tidak diberikan pembatas, tidak ada contra flow, tapi nekat mengangkat motor melawan arus. Itu bahaya," tekan Pudji. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA