Dicky memprediksi jalur tersebut akan dipadati pengguna jalan, saat hari H Idul Fitri 1438 Hijriyah yang jatuh pada Minggu, 25 Juni besok.
"Sampai pagi ini, masih ramai lancar. Kemungkinan kepadatan adalah pada hari H lebaran dan setelahnya," terang Dicky kepada RMOL, Sabtu (24/6).
Rutinitas warga, kata Dicky, mulai aktif setelah salat Eid berakhir. Jalur Puncak sendiri juga kerap digunakan sebagai tempat rekreasi warga.
"Setelah sholat Eid biasanya ada mobilitas silaturahmi antar warga Puncak. Termasuk para wisatawan yang menikmati tempat wisata di kawasan puncak," paparnya.
Lalu seperti apa kira-kira langkah preventif pihak kepolisian untuk menguraikan kemacetan di jalur Puncak?
Menurut Dicky, ada 42 titik persimpangan ditambah tempat wisata. Titik-titik rawan tersebut akan disiagakan personel Polri yang standby 24 jam.
Khusus di jalur Puncak, ada empat Pos Pengamanan (Pospam) mudik yang membawahi pos-pos gerakan mengatur (Gatur) dan satu pos yang di Gadog.
"Peningkatan volume kendaraan belum bisa kita hitung sekarang. Masih direkap. Kalau padat, kita akan berlakukan one way dengan durasi waktu yang situasional," demikian Dicky.
[san]
BERITA TERKAIT: