"Sudah saatnya kita mencari calon terbaik untuk Cirebon dan hentikan pertahana," kata Sekjen PKS Cirebon, Arif Rahman di kantor DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Senin (19/6).
Arif menyebutkan, masyarakat kabupaten Cirebon tidak boleh menjadi tamu di rumah sendiri. Maka dari itu, menurut dia, perlu pemimpin yang bisa penuhi harapan rakyat.
"Jika kita ada kesamaan dan kesepahaman bahwa pemimpin yang sekarang ini belum memenuhi harapan. Maka saya mengajak seluruh parpol memunculkan cari lawan sebanding untuk membawa perubahan dengan menjegal pertahana menang kembali," tegasnya.
Arif menambahkan bahwa PKS dan Gerindra saat ini sudah 'akad nikah' untuk menghadang pertahana.
"Kami tinggal menunggu forum yang lebih besar untuk carikan calon. Karena jujur saja, PKS dan Gerindra belum punya calon," ujarnya.
KetuaDPD Nasdem, Sukaryadi menuturkan kabupaten Cirebon butuh sosok yang amanah bukan seperti yang sekarang memimpin. "Kehati-hatian parpol untuk mendukung calon, sangat diperlukan," sarannya.
Ketua Hanura Cirebon, Yayat Yatsawi juga mengajak semua pihak mulai duduk bersama membicarakan calon yang tepat untuk mengalahkan pertahana.
"Bila perlu kita giring agar head to head dan sudah saatnya kabupaten Cirebon bukan lagi merah tapi berwarna warni," pintanya.
Sementara perwakilan Partai Demokrat Cirebon, Diding Karyadi berpendapat selama lima tahun dipimpin, Bupati Sunjaya justru membuat kabupaten Cirebon mengalami kemunduran.
"Untuk itu semua partai di Kabupaten Cirebon harus mencapai satu suara membuat wadah besar melawan pertahana. Sebab kalau banyak yang bermunculan calon dan mengedepankan ego maka tujuan mengalahkan pertahana tidak akan tercapai," ujarnya.
Ketua DPD Golkar Cirebon, Dave Laksono menyatakan siap menjadi jembatan dalam mencari calon terbaik untuk kabupaten Cirebon.
"Saya hanya akan memunculkan calon yang berkualitas dan disukai oleh rakyat Cirebon," tutupnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: