Alasannya, karena pelaksanaan SOTR banyak mudharatnya ketimbang manfaat yang didapat.
"Instruksinya kita larang SOTR. Karena SOTR lebih banyak mudharatnya, tidak boleh," kata Djarot seperti diberitakan
RMOLJakarta, Jumat (26/6).
Bekas Walikota Blitar ini menyebutkan, dampak negatif dari SOTR di antaranya dapat mengganggu ketertiban umum. Seperti coretan-coretan di tembok dan jalan yang dilakukan sebagian peserta SOTR.
"Belum lagi naik sepeda motor bodong. Saya kadang-kadang kan sering keluar, ini sahur apa? Sahur kok begini, sepeda motor bodong keliling-keliling teriak-teriak. Justru dengan SOTR mudah ditumpangi geng motor itu. Jadi saya bilang ga boleh," tegas Djarot.
Djarot menyatakan akan melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait pelarangan kegiatan tersebut. Djarot menyarankan kegiatan selama Ramadan dipusatkan di masjid dan mushala.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: