402 Orang Terjaring Operasi P4GN, 22 Positif Narkoba

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 25 Mei 2017, 11:20 WIB
rmol news logo . Polda Metro Jaya (PMJ) dan Polres jajaran menjaring 402 orang dalam Operasi Pencegahan Penyalahgunaan Pemberantasan Dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Rabu malam (24/5) hingga Kamis dinihari (25/5).

Hasil tes urin dalam razia tersebut, 22 orang tercatat positif menggunakan narkoba.

"Razia narkoba ini dilakukan dalam rangka menghadapi bulan puasa. Tindakannya, melakukan tes urine kepada karyawan maupun pengunjung tempat hiburan," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda (Resnarkoba) PMJ Komisaris Besar Nico Afinta, Kamis (25/5).

Polisi melakukan tes urin terhadap 402 orang yang terjaring dalam razia tersebut. Sebanyak 372 orang, dinyatakan negatif narkoba. Sedangkan 22 lainnya positif.

Dua orang diantaranya tertangkap tangan sedang memegang tiga butir ekstasi Polres Jakpus. Dua butir milik seorang pria berinisial Nu (47), warga Utan Panjang, Kemayoran, Jakpus.

Serta, satu butir ekstasi yang sudah dihancurkan milik wanita asal Wonoboyo, Klaten, Jawa Tengah, AS (19). Sedangkan satu barang bukti lainnya, berupa narkoba golongan IV ditemukan aparat Polres Jakbar di wilayah hukumnya.

"Bagi pengunjung yang kedapatan memiliki narkoba diproses dan dibuat laporan polisi. Sementara yang positif narkoba dari hasil tes urine, akan diserahkan ke BNN untuk assesment," terang Nico.

Sebanyak 688 personel gabungan dikerahkan dalam razia yang tersebar di tujuh wilayah hukum PMJ jajaran. Operasi difokuskan di tempat hiburan malam yang rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Sejumlah tempat hiburan malam yang jadi target razia, antara lain Discotic Exotic di Jakarta Pusat (Jakpus), Karaoke Healing dan Holliwood di Jakarta Utara, Jenja Bar di Jakarta Selatan, dan Grand LA, New Royal serta Sari Ayu di Jakarta Barat (Jakbar).

Lalu, FM3, Great Western Hotel, Hotel Flamboyan di Tangerang Kota, Karaoke Venus di Depok, serta Karaoke Le Baronk dan Paris di Bekasi Kota.

Khusus pelaksanaan razia narkoba di Jakarta Timur, pelaksanaannya ditunda karena ada insiden ledakan bom di Terminal Kampung Melayu. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA