Jelang Ramadhan, BPOM Temukan Banyak Makanan Kadaluarsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 24 Mei 2017, 16:37 WIB
Jelang Ramadhan, BPOM Temukan Banyak Makanan Kadaluarsa
Net
rmol news logo Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memeriksa 712 sarana distribusi pangan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah. Hasilnya ditemukan 40 persen sarana dengan kategori tidak memenuhi ketentuan (TMK) karena menjual produk pangan kadaluwarsa, rusak atau tanpa izin edar (TIE).  

"Jenis produk yang kami temukan itu kebanyakan mie instan, bahan tambahan, biskuit, minuman serbuk, dan makanan ringan," kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti di kantornya, Jakarta (Rabu, 24/5).

Menurutnya, pengawasan dilakukan sejak 15 Mei dan akan dilanjutkan secara intensif hingga satu pekan setelah Hari Raya Lebaran.

"Target intensifikasi pengawasan difokuskan pada pangan olahan tanpa izin edar, kadaluwarsa, dan rusak," ujar Penny.

Dia menambahkan, komoditas pangan yang rusak banyak ditemukan di Jayapura, Padang, Bandung, Aceh, dan Manokwari. Yakni makanan produk mentega, ikan kalengan, minuman berperisa, kecap, dan susu kental manis. Sedangkan, pangan tanpa izin edar banyak ditemukan di Lampung, Palembang, Mataram, Batam, dan Kendari dengan jenis produk teh, garam, makanan ringan, biskuit, gula, dan tepung. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA