PWI Gelar Pelatihan Fotografi

Kamis, 18 Mei 2017, 18:42 WIB
PWI Gelar Pelatihan Fotografi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang menggelar pelatihan Fotografi di kantor sekretariat PWI Pandeglang, Kamis (18/5).

Kegiatan ini diinisiasi oleh PWI Pandeglang bersama Komunitas Fotografi Explore Pandeglang, dengan tujuan mengupas trik serta tehnik poto jurnalis yang menjadi salah satu tuntutan profesi para jurnalis.

Kegiatan ini disambut positif Kepala Dinas Komunikasi, Sandi, dan Statistik (Diskomsantik), Yahya Gunawan bersama jajarannya. Yahya juga berbagi ilmu fotografi yang juga menjadi hobinya sejak dulu.

"Saya secara pribadi, mengucapkan terimakasih pada PWI Pandeglang, telah mengundang kami dalam pelatihan fotografi ini, meskipun ini sekupnya internal PWI, tapi karena saya juga penggemar dunia fotografi, jadi saya paksakan untuk hadir di sini, sekaligus kita berbagi pengalaman," jelas Yahya, seperti diberitakan RMOLBanten.com.

Ketua PWI Pandeglang, Abdul Azis menjelaskan, acara ini merupakan perwujudan dari visi PWI untuk meningkatkan profesionalitas wartawan. Sehingga diharapkan ke depannya, kualitas foto kawan-kawan wartawan yang mengikuti kegiatan ini, bisa lebih baik lagi.

"Pelatihan fotografi ini menjadi salah satu tanggungjawab PWI dalam meningkatkan kapasitas dan keprofesionalan Wartawan. Mengingat fotografi merupakan salah satu bagian dari kerja jurnalistik. Dan kedepan, diharapkan acara seperti, maupun pelatihan karya tulis, bisa terus kita lakukan, agar keilmuan kejurnalistikan kita, dapat terus tergali," ungkapnya.

Imron Maulana, Inisiator Explore Pandeglang, dalam paparannya mengatakan, jurnalis penting untuk memahami teknik fotografi. Terlebih saat ini, dunia fotografi tidak hanya terfokus pada obyek atau benda saja, akan tetapi lebih mengarah pada foto jurnalistik, yang mampu bercerita secara jujur, melalui karya fotografinya.

"Fotografi jurnalistik itu lebih menantang daripada foto prewedding. Karena dalam jurnalistik, hasil foto-totonya jujur, menggambarkan kejadian apa adanya. Berbeda dengan prawedding yang sudah terkonsep," ujar Imron. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA