Mitra BUMDes Nusantara Bakal Tekan Angka Kemiskinan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 28 April 2017, 04:18 WIB
Mitra BUMDes Nusantara Bakal Tekan Angka Kemiskinan
RMOL
rmol news logo Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti meluncurkan PT Mitra BUMDes Nusantara (MBN) di Jakarta, Kamis (27/4). MBN bertugas untuk mengakomodir dan membina Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh Indonesia.

Menteri Eko mengaku optimistis dengan hadirnya MBN dapat menekan angka kemiskinan di pedesaan. Berkembangnya BUMDes juga diharapkan sebagai upaya agar desa mampu mandiri dan tidak bergantung kepada Dana Desa.

"Kita luncurkan PT Mitra BUMDes Nusantara yang nanti akan dibentuk setiap kabupaten/kota. Mereka ada untuk membina dan mendorong supaya BUMDes yang telah dibentuk bisa maju dan mandiri," jelasnya.

Menurut Eko, dibentuknya MBN dalam rangka mewujudkan pemberdayaan ekonomi pedesaan yang berkeadilan. Sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa-desa dalam kerangka negara kesatuan. Hasil kerja sama antara Kemendes, Kementerian BUMN, dan lembaga terkait dalam pembentukan holding BUMDes diyakini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

"Saya optimistis PT Mitra BUMDes Nusantara bisa menekan angka kemiskinan. Sebab BUMN lebih mengerti manajemen korporasi," ujarnya.

Dirut Bulog Djarot Kusumayakti menambahkan, pembentukan MBN merupakan tindak lanjut dari kajian Kementerian BUMN dan Kemendes PDTT dalam rangka meningkatkan ekonomi pedesaan yang terus berkeadilan.

"Pembentukan badan usaha dalam bentuk hukum perseroan terbatas didesain sebagai mitra bisnis BUMDes Nusantara, diharapkan dapat meningkatkan badan usaha milik desa di pedesaan," ujarnya.

Dibentuknya MBN juga merupakan semangat Perum Bulog dan Kopelindo untuk membangun ekonomi daerah pinggiran maupun desa. Hal ini sejalan dengan visi MBN dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi pedesaan yang berkeadilan.

"Diharapkan juga MBN dapat memiliki keleluasaan menjalin kerjasama dengan mitra bisnis dalam hal pendistribusian maupun keagenan termasuk di dalamnya proses produksi," tegas Djarot. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA