Peringati Hari Buruh Dengan Aksi Damai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 25 April 2017, 05:17 WIB
Peringati Hari Buruh Dengan Aksi Damai
Net
rmol news logo Hari Buruh Internasional atau yang dikenal dengan May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei 2017.

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) meminta agar May Day diisi dengan aksi damai tanpa adanya tindakan anarkis.

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, May Day 2017 mengusung tema besar buruh Indonesia siap menjaga NKRI. Karena itu, buruh harus ikut menjaga keberagaman yang menjadi warna kehidupan masyarakat Indonesia selama ini.

"Rayakan Hari Buruh dengan tetap menjaga ketertiban. Jangan ada sweeping," kata Andi dalam keterangannya, Selasa (25/4).

Dia menjelaskan, puncak peringatan Hari Buruh di Jakarta dengan titik akhir di depan Istana Negara. Aksi di Jakarta akan dimulai dengan berkumpul di sekitar Patung Kuda kemudian melakukan long march ke Istana yang diikuti ratusan ribu buruh. Diperkirakan terdapat 600 ribu buruh yang bergerak merayakan May Day pada 1 Mei mendatang.

Dalam May Day, buruh akan menyampaikan empat tuntutan. Pertama, menuntut pemerintah agar memperbaiki sistem upah untuk buruh agar mencapai upah layak. Kedua, buruh meminta pemerintah melawan dan menindak setiap upaya pemberangusan serikat pekerja.

Ketiga, meminta perbaikan jaminan sosial. Dan terakhir, meminta pemerintah segera menyelesaikan masalah buruh PT Freeport Indonesia yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dan melawan kriminalisasi.

"Buruh adalah elemen penting di negeri ini. Kalau kita terus bersatu, tidak hanya baik bagi buruh tetapi juga bagi masyarakat secara luas," jelas Andi.

Memperingati Hari Buruh 2017, KSPSI juga menyelenggarakan donor darah, fogging nyamuk demam berdarah, dan lomba olah raga di berbagai daerah. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA